Skip to main content

Aku Ingin

Aku Ingin

aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Sapardi Djoko Damono, 1989

---------------

Dikutip dari buku baru gue, Hujan Bulan Juni, yang baru gue beberapa saat lalu saat mengadakan date night sm bebeb gue hehe.

Gimana ya, sesungguhnya gue lagi sedih.
Entah kenapa lagi pengen nangis.
Mata juga lagi gampang panas.
Entah karena OTK lg belajar evaporator kali ya hmmm wkwkk

Menurut gue inti dari puisi atau prosa diatas itu tentang pengorbanan.
But first, gue gatau bedanya puisi sm prosa wkkwkw
Second, gue orang sotoy yg mencoba mengerti sastra :p

Serius, kerasa bgt gak sih kalo love requires sacrifice, ever.
Dan cinta itu..... sederhana.
If you love him, everything you can do is loving him.
No matter what.

Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.
Beuh gue suka bgt lah sama puisi ini.
Bahkan seorang kayu pun bisa jatuh cinta sama api yang jelas-jelas menggerogoti si kayu.
Tapi apa emg itu salah?
Menurut gue enggak, disitu letak sederhananya cinta.
Kita gak bisa milih jatuh cinta sama siapa.
Karena semua memang sesederhana itu.
Kita bisa jatuh cinta sm orang paling jahat sedunia atau paling baik seakhirat.
Dan semua emg cuma sesederhana hembusan nafas.
If you love him, everything you can do is loving him. Over and over again.

Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yg menjadikannya tiada.
Cesss~~~
Hujan beneran di mari, awannya jd tiada kan wkwk
Cinta itu menurut gue juga fungsi waktu, tapi buat tiap orang bisa beda-beda kan.
Ada yg fungsinya linear, bisa makin naik atau makin turu  dalam mencintai seseorang.
Atau fungsi nonlinear, bisa mencintai kebih dari satu orang dalam satu waktu.
Dan cinta juga mengenal istilah "tak sempat"
Bukan tak sempat mencintai, tapi tak sempat terungkapkan.

Yan, aku cuma ingin mencintai kamu dengan sederhana.
Dengan kata yang aku sendiri tak tahu harus disusun bagaimana.
Dengan isyarat yang aku sendiri tak tahu cara menyampaikannya.
Karena cinta itu sederhana.
Walaupun aku bahkan tak sempat dapat your whole heart, tapi cintakubsederhana yan.
It's okay for me everything that you do, if I say I love you, then I mean it.


#SalamPurplyncess

Comments

Popular posts from this blog

Lima Tahun

Apa yang bisa terjadi dalam lima tahun? Jika dalam hitungan detik pun kita tidak tahu akan jadi apa debu-debu yang bertebaran di depan mata. Entah melaju ke barat daya atau ke utara. Membentuk sudut lima puluh enam derajat terhadap mata kita yang melirik tak tentu. Tiga puluh sembilan menit kita berhadapan. Duduk di meja sebuah kedai kopi favoritku. Ah, aku selalu tahu kau tak menyukai kedai kopi ini. Tapi akulah alasan jika kau ditanya mengapa bisa bertahan di tempat ini. Tempat yang aku kunjungi tiga kali seminggu. Itu semua karena kau menyukaiku kan? Dan pelayan datang membawakan kopi kita. Di situ aku melihatmu melirik lucu. Menatap mataku yang bulunya tidak selentik milikmu. Dan dalam lima tahun aku ingin kembali melihat tatapan itu. Tatapan yang akan hilang dalam sepersekian detik dari saat aku menyadarinya. Aku mendapat latte cantikku di meja. Dan aku tau kau selalu memesan espresso. Tidak suka manis, katamu. Tapi aku suka manis. Aku suka segalanya tentang...

Tentang apa?

Ini tentang hujan dan rindu Yang menyeruak di tiap malam hening Tentang gerimis dan senyum manis Asap kendaraan dan aroma tubuhmu Tentang dingin dan rasa nyaman Yang kuingat denganmu semua terasa hangat

Specific Others

Are we all Have specific others? Are we all Meant to be with specific others? But what if We're all just a lost star A lone wolf A desperate human being Chasing our way home All alone?