Skip to main content

Entah Kemana

Pernah merasa angin membawa daun menjauh dari pohonnya?
Pernah merasa angin membawa daun mendekat ke pohonnya?
Kau tahu? Arah angin itu tak tentu.
Yang pasti, meskipun daun kembali mendekat ke pohonnya, daun yang sudah rontok pada akhirnya tetap akan terbang jauh, entah kemana.

Pernah merasa dia menjauhi orang yang pernah dia tinggalkan?
Pernah merasa dia mendekati orang yang pernah dia tinggalkan?
Kau tahu? Perasaan seseorang itu tak tentu.
Yang pasti, meskipun dia kembali mendekat pada yang pernah ia tinggalkan, dia yang meninggalkalkan pada akhirnya akan tetap pergi jauh, entah kemana.

#SalamPurplyncess

Comments

Popular posts from this blog

Mencintaimu (5)

Mencintaimu secara sempurna telah kucapai ketika aku memahami bahwa kamu adalah orang terbaik yang pernah melewati garis hidupku namun tidak baik untuk terus bersamaku. Aku pergi karena aku telah mencintaimu secara sempurna.

Mad

I'm madly in love That I cant even describe Everything but I want you to take my hand And we go sailing the world But without boat Where are we go up to?

Kertas Usang

Aku adalah selembar kertas usang. Yang kau letakkan di sela-sela bantalmu. Aku selalu mengintipmu dikala kau memimpikan dunia yang kau sendiri tak bisa menjangkaunya. Aku adalah serpihan doa yang kau ucap setiap kau hendak berlalu. Setiap kau menyibakkan rambut keritingmu di antara kabut pagi kotamu itu. Di antara asap, debu, dan berguguran, dan suara anak kecil bermain kayu di jalanan sepi. Dan aku hanyalah selembar kertas usang. Yang bahkan kau sendiri tak tahu kenapa kau harus menyimpanku. Meletakkanku dibalik bantalmu setiap hari. Membacaku, melipatku, dengan tanganmu yang penuh peluh. Dan kau masih tidak meninggalkanku. Di antara setiap lembaran pagimu. Sehabis kau basuh kedua tanganmu. Di antara roti isi dan segelas susu tawar tanpa gula yang kamu minum tiap pagi. Dan aku masih di sini. Di bawah bantalmu aku menunggu. Lekaslah pulang. Aku menantimu. #SalamPuplyncess